Waktu saya kecil2 dahulu, saya gemar juga baca buku2 sajak dan puisi. Bapa saya seorang yang gemar membaca dan jurusan pengajaran arwah juga ialah mengenai bahasa.
Masalah dengan sajak dan puisi ini ialah kita juga perlu ada 'perasaan' terutamanya didalam sesi mendeklamasikan sajak. Maklumlah kalau mendeklamasikan sajak dan puisi mengikut intonasi baca suratkhabar, kejadahnya.
Mendeklamasikan sajak dengan penuh perasaan ini yang membantutkan perkembangan minat sajak dan puisi saya.
Tapi, setakat nak tulis sajak tu bukan susah sangat pun rasanya:
Debu, Jangan.
Jangan diri menjadi seperti debu;
disapu dan dibuang orang;
tapi masih kau datang melepek dan berbuku diatas lantai sejuk.
Amacam?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment